Dukung Penuh Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura Panen Sawi dan Penyemaian Ikan Patin



Siak –Ameranews.com, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Siak Sri Indrapura, Tonggo Butarbutar bersama Kasubsi Pelayanan Tahanan, Juniarti beserta jajaran, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta menciptakan pembinaan yang produktif bagi warga binaan melalui penyemaian ikan patin sebanyak 1000 ekor dan panen sayur sawi sebanyak 45 Kg di area Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Rutan Siak, Rabu (15/01).

Dalam upaya meningkatkan kemandirian dan keterampilan warga binaan, program ini memadukan pendidikan agribisnis dengan pelatihan keterampilan yang bernilai ekonomi. Kegiatan budidaya ikan patin dimulai dengan melibatkan warga binaan dalam proses pemeliharaan hingga panen.

Ikan patin yang dibudidayakan di kolam-kolam yang terawat tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dapur dan bisa dipasarkan  sehingga memberikan peluang ekonomi bagi warga binaan yang nantinya dapat berguna setelah mereka menyelesaikan masa hukuman.

“Program ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan pembinaan yang berbasis pada keterampilan praktis. Kami ingin memastikan bahwa warga binaan dapat keluar dari Rutan dengan bekal yang berguna, baik itu dalam hal keterampilan maupun wawasan tentang pengelolaan sumber daya alam,” ujar Tonggo Butarbutar 

Selain budidaya ikan patin, kegiatan pertanian juga menjadi fokus utama pembinaan di Rutan Siak. Salah satunya adalah penanaman sayur sawi yang kini telah memasuki masa panen.

Sayur sawi yang ditanam di kebun rutan siak ini memberikan hasil yang melimpah. Hasil panen tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga binaan serta dijual untuk menambah pendapatan Rutan.

Salah seorang warga binaan, Rambe, yang turut terlibat dalam program ini, menyatakan bahwa dirinya merasa bangga dapat belajar cara bertani dan berbudidaya ikan. “Saya merasa lebih percaya diri, karena setelah keluar nanti, saya bisa membuka usaha sendiri dengan ilmu yang saya dapatkan di sini,” ungkap Rambe.

Pihak Rutan Siak juga mengungkapkan bahwa selain memberikan keterampilan praktis, program ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, kerja sama, dan disiplin di kalangan warga binaan. “Dengan kegiatan ini, kami harap dapat menumbuhkan rasa memiliki dan kerja keras di antara mereka, yang juga merupakan modal penting dalam proses reintegrasi sosial,” tambah Karutan Tonggo Butarbutar.

Program budidaya ikan patin dan pertanian di Rutan Siak diharapkan dapat menjadi model bagi lembaga pemasyarakatan lainnya di Indonesia untuk mengembangkan pembinaan yang lebih inovatif dan bermanfaat, baik bagi warga binaan maupun masyarakat secara umum.(***) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak