Bengkalis-Ameranews.com, Komisi II melakukan rapat dengar pendapat bersama PLN Bengkalis, PLN Duri, PLN Dumai, Bappeda, Dishub dan Dinas Perkimtan terkait Manajemen Penambahan Daya Trafo di Bengkalis.
Rapat ini di pimpin langsung oleh Ketua Komisi II Al Azmi bersama Wakil Ketua Tairan, Sekretaris Rindra Wardana alias Iyan Kancil serta anggota Komisi II di Ruang Rapat Komisi II, Senin (02/12/2024).
Al Azmi mengatakan pertemuan ini dilakukan dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang ada berdasarkan hasil laporan atau aduan dari masyarakat terutama di setiap Dapil anggota DPRD.
"Permasalahan yang ada di beberapa titik di Kec. Mandau dan sekitarnya, serta di Pulau Bengkalis dan sekitarnya serta Rupat dan Rupat Utara adalah kekurangan trafo yang menyebabkan arus di rumah-rumah masyarakat tidak memadai dan masalah PJU yang tidak hidup sehingga perlu koordinasi bersama untuk mendapatkan solusi," ujar Al Azmi.
Di sisi lain, wakil ketua, sekretaris dan anggota turut angkat bicara menyampaikan keluh kesah di Dapil masing-masing agar dapat ditindaklanjuti oleh OPD terkait, sejalan dengan yang disampaikan ketua komisi mengenai jaringan listrik di desa-desa dan Peneranganan Jalan Umum (PJU).
Menjawab yang disampaikan Komisi II, Manajer ULP PLN Bengkalis M. Ashqalany AR mengatakan ia bersama tim siap sedia 24 jam untuk melayani kebutuhan masyarakat semaksimal mungkin.
"Saya sebagai manajer meminta maaf atas kekurangan pelayanan yang ada di PLN, untuk daerah-daerah yang dilaporkan akan segera kami survey dan tindaklanjuti serta usulkan ke PLN UP3 Dumai, kemudian diteruskan ke UP2K Pekanbaru karena kewenangan berada di provinsi," jelasnya.
Terakhir Ketua Komisi Al Azmi menyarankan kepada dinas terkait untuk merubah pola kerja, dimana harus ada petugas-petugas pemeliharaan lampu jalan di setiap kecamatan agar dapat bekerja secara maksimal menangani keluhan masyarakat.(*)