Pekanbaru-Ameranews.com, Babinsa Koramil 05/Sail Kodim 0301/Pbr Kel Pebatuan Serda Andi Tj dan Peltu F Siburian melaksanakan tindakan pendinginan lahan kosong / lahan gambut HGU milik PT Panca Belia yang terbakar seluas lebih - + 2 Ha Co 0.455097° 101.498771° di Jln Kadiran ujung RT 01 RW 09 Kel. Pebatuan Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru, Kamis (1/08/24).
Turut hadir lurah Pebatuan Bpk Suwandi Sip, Danposramil kulim Peltu F Siburian, Babinsa Kel Pebatuan Serda Andi Tj, Bhabinkamtibmas Bripka Jontra, Bapak Sukri, Bapak RT Edi dan 15 anggota BPBD.
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah lanjutan setelah terjadinya kebakaran untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa dan mencegah kebakaran kembali menyala.
Lahan yang terbakar terdiri dari lahan kosong, semak belukar, dan tanah gambut. Tanah gambut dikenal sangat rentan terhadap kebakaran karena sifatnya yang mudah terbakar dan sulit dipadamkan.
Oleh karena itu, pendinginan lahan ini menjadi sangat penting untuk mencegah kebakaran lanjutan yang bisa membahayakan lingkungan sekitar dan masyarakat setempat.
Serda Andi Tj menjelaskan bahwa alat yang digunakan dalam kegiatan pendinginan ini dengan mengunakan 1 unit mesin mini steker shibahura.
"Kami menggunakan 1 unit mesin untuk memastikan bahwa semua titik api dapat dipadamkan secara efektif. Alat ini sangat membantu dalam proses pendinginan karena mampu menjangkau area yang sulit dijangkau,"tutur Serda Andi Tj.
Kegiatan pendinginan ini melibatkan kerjasama yang baik antara TNI dan masyarakat setempat. Masyarakat juga turut serta membantu dengan menyediakan sumber air dan ikut memantau area sekitar untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
"Kerjasama dengan masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran lahan. Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif mereka," tambah Peltu F.Siburian.
Peltu F.Siburian menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran lahan, terutama di musim kemarau.
"Kami menghimbau kepada seluruh warga untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, seperti membakar sampah atau membuka lahan dengan cara membakar. Keselamatan dan kelestarian lingkungan harus menjadi prioritas kita bersama,"tutupnya.(Des)