“Tujuan dari LMB Perjuangan/Nusantara ini sebagai ormas perekat orang-orang Melayu untuk melakukan pembelaan (advokasi) terhadap orang-orang Melayu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Ketua Panitia Deklarasi dan Silaturahmi Datuk Riki Firmansyah SE di hotel Angkasa jalan Setiabudi, Sabtu (20/07/2024).
Kegiatan juga turut dihadiri oleh Letkol Purn. TNI AL Sa'id Amir Hamzah, Datuk Endang Sukarelawan SH. MH, Datuk Bukhari selalu Pendiri LMB Perjuangan /Nusantara dan ratusan anggota Laskar Melayu Bersatu Perjuangan dan simpatisan.
Dalam sambutannya Muhamad Uzer selaku Panglima Utama yang didampingi Azmi Azis SE selakau Timbalan Utama menyampaikan,Dengan kegiatan Deklarasi dan silaturahmi Laskar Melayu Bersatu Perjuangan /Nusantara ini untuk menyatukan anak Melayu di Riau dan di Nusantara ini dengan visi dan misi yang sama untuk meningkatkan marwah Melayu di bumi Nusantara ini,
Kita di Laskar Melayu Bersatu Perjuangan/Nusantara tidak lagi berbicara masalah Ras ataupun Suku baik itu Jawa, Batak, Minang, Thailand Malaysia, semuanya adalah Melayu.kita akan menyatukan nya sebagai marwah Melayu yang lebih maju.
Dan sekarang ini kita sudah mulai urus struktur pengurusan LMB Perjuangan/Nusantara agar kita bisa cepat bekerja langsung sesuai harapan para pendahulu kita Letjen Purn. Sarwan Hamid.ungkap Panglima Utama.
Dalam kesempatan yang sama Asmi Azis SE selalu Datuk Timbalan Utama mengatakan, Saya tambahkan sedikit jadi pertanyaan yang tadi saya coba luruskan supaya Nyaman bahwa Laskar Melayu Bersatu Perjuangan/Nusantara itu beda perahu sama organisasi yang disebelah.
Kitakan harus ingat sejarah,Nah makanya tadi kita undang para tokoh-tokoh lama pendiri pendiri awal Laskar Melayu Bersatu di antara tadi yang kita lihat sama-sama kita lihat di atas mimbar, jadi kita itu ingin segala sesuatu itu berawal dari pangkalnya karena walaupun bagaimana kalau tidak tahu sejarah kita untuk apa hidup ini.ya Tapi sekali lagi saya jelaskan secara kelembagaan tidak ada hubungannya kita berdiri sendiri dengan kapal sendiri. Dengan kita tidak melupakan sejarah. ujarnya.