Pekanbaru-Ameranews.com, Satgas TMMD ke 120 Kodim 0301/Pekanbaru, Melaksanakan Kegiatan Penyuluhan Perikanan dan Pertanian Kepada Masyarakat, bertempat di Aula Kantor Lurah Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Jl. Yos Sudarso kota Pekanbaru. Rabu, 22 Mei 2024.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Penyuluh dari BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Rumbai Ibu Elisya Nurani Kombong, SP, dan Balai Penyuluhan Perikanan Kecamatan Rumbai Ibu Eriza Tri Sativa, S.PKP, Bati Bakti TNI Kodim 0301/Pbr Peltu Dwi Budiyanto dan 30 orang masyarakat.
Bati Bakti TNI Kodim 0301/Pbr Peltu Dwi Budiyanto dalam sambutannya menyampaikan, penyuluhan perikanan dan pertanian merupakan salah satu program non fisik TMMD ke-120 Kodim 0301/Pbr.
Kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat bisa semakin banyak pengetahuannya mengelola lahan perikanan dan pertanian.
Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa mengambil ilmu yang sudah disampaikan.
Penyuluhan Pertanian disampaikan oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Rumbai Ibu Elisya Nurani Kombong, SP menjelaskan, tentang Pemanfaatan pekarangan dengan pendekatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Pekarangan sebagai tempat yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga. Kondisi ini dapat diwujudkan dengan memanfaatkan lahan perkarangan secara optimal, baik untuk budidaya tanaman pangan, buah dan sayur maupun beternak.
Tujuan pemanfaatan perkarangan yang dimaksud diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga, serta mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga.
Saya harap tidak hanya mengikuti saja, tapi harus mengetahui apa sebenarnya KRPL itu, dan semoga dengan sosialisasi ini kedepan bisa memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar, selain bisa membuat asri pekarangan juga bisa menjadi sumber pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga, ungkap Ibu Elisya Nurani Kombong.
Sementara itu dari Balai Penyuluhan Perikanan Kecamatan Rumbai Ibu Eriza Tri Sativa, S.PKP, menjelaskan tentang cara Budidaya ikan dalam ember, Budikdamber merupakan sistem budidaya ikan dan tanaman dalam ember yang menggunakan sistem aquaponik sederhana (tanpa pompa) dengan menghemat penggunaan lahan dan mengefisiensikan pemanfaatan hara dari sisa pakan dan metabolisme ikan untuk pertumbuhan tanaman.
Jenis ikan yang digunakan dalam kegiatan budidaya dengani metode Budikdamber adalah ikan lele. Ikan ini tahan terhadap kadar oksigen yang rendah, pertumbuhannya cepat, dan dapat bertahan hidup pada kualitas air yang buruk.
Untuk tanaman yang digunakan dalam metode Budikdamber adalah tanaman kangkung. Tanaman ini cenderung cepat panen dan perawatannya mudah. Tanaman kangkung juga menjadi salah satu tanaman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat menjadi olahan makanan yang lezat.
Harapannya setelah mengikuti sosialisasi atau penyuluhan ini masyarakat kelurahan Meranti Pandak sudah menguasai materi tentang budikdamber dan bisa mengembangkan usaha ini solusi untuk mendukung ketahanan pangan keluarga.(Red)