Pekanbaru -Ameranews.com, Guna mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Komandan Kodim 0301/Pbr Letkol Inf Sri Marantika Beruh, S.Sos, M.I.Pol menghadiri rapat koordinasi bersama Pemerintah Kota Pekanbaru.
Rapat koordinasi antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2024 diadakan di Aula Kiambang Polresta Pekanbaru Jalan Ahmad Yani Kelurahan Sago Kecamatan Senapelan, Senin (18/03/2024).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K yang hadir dan sekaligus memimpin kegiatan rakor diikuti stakeholder terkait penanganan dan penanggulangan karhutla di Kota Pekanbaru.
Dalam sambutan Kapolresta menyampaikan rapat ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi Karhutla dikota Pekanbaru pada tahun 2024. "Dalam hal ini mari bersama-sama kita mengantisipasi kebakarann hutan dan lahan di Kota Pekanbaru ini, terutama akan memasuki musim kemarau," kata Kapolresta.
Perlu dipersiapkan pembuatan embung dan kanal sebagai sumber air untuk memadamkan api karhutla.
"Semoga nanti bapak Pj. Walikota dapat membuat status siaga Karhutla dalam mengantisipasi kebakaran di kota Pekanbaru," harapnya.
"Kita juga akan membuat tindakan atau efek jera kepada para pelaku-pelaku pembakaran lahan dengan memberikan hukuman yang berlaku," tegas pria akrab disapa Jeki.
Selanjutnya, paparan Ketua BMKG Kota Pekanbaru Sukisno, SP mengatakan tentang dinamika Atmosfer, Indeks Enso pada dasari 1 Maret 2024 sebesar +1.59 (El Nino moderat), dan grafik curah hujan untuk daerah Pekanbaru masih menengah karena kita memasuki musim pancaroba. "Puncak hujan diperkirakan terjadi pada bulan April 2024," kata Sukisno.
Dalam arahan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun S.STP.,M.AP menyampaikan rapat ini dilaksanakan dalam menghadapi Karhutla pada tahun 2024 ini. "Saat ini kita telah mendengarkan paparan dari pihak-pihak terkait," ucap Muflihun.
"Pada tahun 2024 ini, kita harus melaksanakan kesiapan pada tingkat kecamatan. Apakah prasarana dalam menghadapi karhutla ini apakah sudah di lengkapi, terutama pada 2 kecamatan yang rawan yaitu Payung sekaki dan Rumbai," terang Pj Walikota dekat dengan masyarakat.
Pihak Pemko akan menyurati pihak kecamatan agar dapat melaksanakan sosialisasi rawan karlahut pada setiap masyarakat.
Arahan Dandim 0301/Pekanbaru Letkol Inf Sri Marantika Beruh, S.Sos.,M.I.Pol, menyampaikan pelaksanakan dan memberi hukuman pada pelaku pembakaran hutan dan lahan, agar para pelaku pembakaran jera dan tidak melakukan pembakaran.
"Kita harus menyiapkan perlengkapan dalam mengantisipasi kebakaran dan agar perlengkapan disesuaikan dan kita tetap membuat kanal di setiap kecamatan yang rawan kebakaran," ucap Dandim.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pj.Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP.,M.AP, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K, Dandim 0301/Pekanbaru Letkol Inf Sri Marantika Beruh, S.Sos.,M.I.Pol, Danyonko 462 Kopasgat Letkol Pas Anang Kurniawan M.Han, Kajari Kota Pekanbaru diwakili Kasi Pidum Muhammad Arief Yunandi, SH, Kadis Damkar dan Penyelematan Kota Pekanbaru Burhan Gurning, S.Pd, M.Pd, Kepala BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra, S.STP, M.Si, Kasat Pol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, AP, M.Si, Kepala BMKG Pekanbaru Sukisno, SP, Kepala Kantor Basarnas Riau Budi Cahyadi S.Sos.,M.M, Kepala Manggala Agni Daops Pekanbaru, Kepala Tagana Kota Pekanbaru, Kapolsek dan PJU Polresta Pekanbaru.
Sumber : Pendim 0301/Pekanbaru