Rohil-Ameranews.com, Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong menutup secara resmi coaching clinic latihan bersama Marching Band Se-kabupaten Rokan Hilir pada hari Minggu (14/1/2024) di taman budaya, KM 6 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Beliau mengungkapkan harapannya bahwa dengan latihan intensif selama clinic ini tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga memupuk semangat untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.
Ucapan terima kasih ia sampaikan kepada seluruh siswa baik dari tingkat SD sampai dengan SMA dan juga keterlibatan Kepala Sekolah (Kepsek) se Kabupaten Rokan Hilir menjadi catatan baginya untuk menghadapi persiapan Porprov tahun 2026 di Kota Dumai.
" Pertama sekali apresiasi saya berikan atas partisipasi dari seluruh Sekolah yang melibatkan Kepsek nya dan juga ada dari Bagan Batu dari tingkat SMA," kata Bupati.
Menurutnya, banyak hal yang harus dipersiapkan untuk tampil maksimal didalam pelaksanaan Porprov di Kota Dumai dan dia tidak ingin kejadian lama terulang kembali saat Rohil tampil pada Porprov di Kuansing.
" Kemarin Porprov di Kuansing kita mendapat ranking 11 Se Kabupaten Provinsi Riau. Dan saya tidak mau itu terjadi lagi. Dan saya ingin semua cabang olahraga yang dilombakan dalam Porprov di Dumai nanti kita ikut lombakan semuanya," tegas Bupati.
" Ini menjadi catatan untuk KONI. Kami sudah lengkapi dan persiapkan itu semua. Termasuk perlombaan MTQ, kami juga akan mempersiapkan dari sekarang," kata Bupati yang mengungkapkan ketika di Rohil perlombaan MTQ Rohil mendapat juara umum namun di Inhu hanya mendapat juara III.
Bupati mengungkapkan, segala sesuatu sudah dipersiapkan dari sekarang termasuk menyangkut masalah anggaran.
Karena menurutnya, seluruh perlombaan menyangkut nama baik Rokan Hilir dan dipertandingkan antar kabupaten se-Provinsi Riau.Beda ceritanya kalau perlombaan tersebut antar sekolah atau kecamatan.
" Begitu halnya dengan pelatih atau yang ditugaskan perlombaan dibidang itu. Harus mampu tampil secara maksimal dan siap bersaing dengan kabupaten dan kota madya Se- Provinsi Riau ini," pungkas Bupati dengan penuh harap.
" Ini menjadi harapan dan kebanggaan kami atas utusan anak anak yang ikut lomba yang membawa nama dan membesarkan nama Kabupaten Rokan Hilir. Tentunya jika nama Rokan Hilir besar, kami juga akan merasa bangga sebagai pemimpin. Jika kalah lihat muka pun malas," cetusnya.
Dengan penutupan latihan bersama ini, Bupati yakin pengurus PDBI Rohil akan mampu membawa nama Rohil dikancah tingkat Provinsi Riau. Alasannya, karena dirinya melihat selama ini PDBI Rohil sangat aktif membina marching band dari tingkat anak sekolah Dasar, SMP dan juga SMA. Artinya Rohil tidak kalah saing dengan anak lain yang ada di Provinsi Riau dan tambahan lagi dengan memgundang narasumber dari Sumatera Utara, Jambi dan Medan untuk saling berkolaborasi.
Dirinya juga menyinggung Marching Band dari sekolah Tiong Hoa yang juga mempunyai penampilan yang luar biasa terutama menyangkut perlengkapan dan peralatan yang mereka miliki. Untuk itu, dirinya berkomitmen untuk memberikan bantuan peralatan Marching Band kepada sekolah yang ada di Rohil seperti yang dimiliki Sekolah Tiong Hoa.
" Kalau perlu yang agak mahal. Berapapun harga barangnya nanti kita akan akomodir," katanya.
Hadir dalam penutupan Penutupan latihan bersama Marching Band kepala Dinas pariwisata, pengurus KONI, ketua panitia coaching clinic dan Latihan bersama Drum band dan Marching band se Kabupaten Rokan Hilir, narasumber Reza dari SUMUT, Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Riau dan Jambi dan Kabid IKP Diskominfotik Rokan Hilir (M. Ritonga)