Pekanbaru -Ameranews com, Babinsa Koramil 05/Sail tetap mengantisipasi kejadian kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dimusim kemarau, Peltu Ery Taufan bersama Masyarakat Peduli Api (API) menggelar kegiatan patroli di wilayah rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Memasuki musim kemarau jadi kesempatan bagi warga untuk membuka lahan baru dengan cara membakar, tidak peduli dampak apa yang akan ditimbulkan yang bisa merugikan orang banyak.
Untuk itu Danramil 05/Sail minta pada semua Babinsa yang ada di wilayahnya agar aktif lakukan patroli rutin, cegah Karhutla dengan terus memantau daerah yang rawan terjadinya kebakaran.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa kecamatan Bukitraya yang slalu bergilir melaksanakan patroli bersama Masyarakat Peduli Api laksanakan patroli , memantau aktifitas warga dan juga memberikan sosialisasi dampak bahaya karhutla dan resiko hukum apa yang menanti bagi pelaku karhutla.Kamis (12/10/2023) Jl Labersa RT 03/RW 01 kelurahan Simpang tiga kecamatan Bukitraya kota Pekanbaru ini termasuk wilayah yang rawan terjadi kebakaran lahan karena sebagian wilayahnya masih terdapat hutan.
Keterangan Babinsa dari hasil patrolinya kali "dari pantauan titik cordinat 0'28'12,658"N 101'28'22,879"E tidak di temukan nya hotspot, titik api dan titik asap nihil dan wilayahnya masih terpantau aman dan kondusif, " pungkasnya.
"Pada kesempatan yang sama Babinsa saat bertemu dengan warga juga menghimbau, "mari kita jaga kelestarian lingkungan, masih banyak cara lain untuk membuka lahan baru dengan cara tidak membakar, jika ada kendala di lapangan segera hubungi Babinsa atau Bhabinkamtibmas, ingat !! membakar lahan dengan sengaja juga merupakan suatu kejahatan dengan sanksi hukuman kurungan penjara dan membayar denda, "tegas babinsa.(red)